
LOMBOKita – Forum Komite Persiapan Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Lombok Timur terbentuk.Dimana pembentukan tersebut didasari atas inisiatif beberapa perwakilan Ketua dan anggota BPD yang berasal dari Desa-desa di Lotim saat mengadakan pertemuan di Taman Kota Selong, Senin (18|11).
Selaku Ketua Komite Forum Persiapan BPD se-Lotim, Deni Rahman yang ditunjuk berdasarkan hasil pertemuan tersebut menjelaskan dengan terbentuk komite persiapan forum komunikasi Badan Permusyawaratan Desa se-Kabupaten Lombok Timur.
Dimana ada beberapa program kerja yang akan dilakukan kedepannya. Diantaranya antara mendorong dan mengkordinasikan sampai terbentuknya forum komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se- Kabupaten Lotim yang definitif.
” Alhamdulillah Forum Komite BPD se-Lotim bisa terbentuk dengan harapan kedepannya akan bisa perjuangkan aspirasi anggota BPD kearah yang lebih baik,” tegas Deni Rahman.
Ia menjelaskan Selain itu melakukan kerja- Kerja sampai terbentuknya forum komunikasi BPD, Komite juga sedang melakukan atau memperjuangkan peningkatan besaran Tunjangan insentif yang diterima ketua, Anggota setiap bulanya yang dirasa masih sangat jauh di banding fungsi dan tanggung jawab BPD saat ini.
Hal ini sebagaimana fungsi dan tanggung jawab BPD sebagaimana diamanatkan dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang desa cukuplah berat, sebagai badan legislasi Desa. Begitu juga sebagai bagian dari perancana dan monitoring realisasi program desa, sebagai penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat desa.
” Peran dan fungsi BPD cukup penting dan strategis ini haruslah dirangkul oleh pemerintah diatasnya dengan memperhatikan insentif yang lebih memadai,karena selama ini keberadaan BPD seolah-olah bukanlah lembaga strategis sehingga terkesan termarjinalkan bila dibanding dengan perangkat-perangkat Desa,” ujarnya.
Lebih lanjut Deni menambahkan dengan adanya forum BPD, komite sangat berharap nantinya bisa menjadi bagian untuk mendorong dan mengembangkan profesionalitas kerja anggota-anggota dari internal forum dengan cara bertukar pengetahuan dan pengalaman-pengalaman.
Begitu juga halnya tidak hanya itu forum dapat sebagai operator pelatihan-pelatihan secara internal kepada anggota BPD yang baru supaya lebih cepat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Dengan tujuan akhirnya bermuara pada penyusunan-penyusunan anggaraan desa dapat dilakukan dengan lebih baik, transfaran dan akuntable, pengawasan atau monitoring realisasi anggaran lebih maksimal.
Selain itu diharapkan juga kemampuan penyerapan aspirasi masyarakat atau warga desa lebih maksimal dan adanya penyerapan aspirasi yg lebih maksimal dapat lebih memaksimalkan pada tahap penyaluran aspirasi lewat perencanaan progran kerja pemerintah desa .
” Dengan terbentuknya forum BPD ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, baik pemerintah daerah kabupaten maupun pemerintah Provins dalam rangka membangun program di desa,”tandasnya.