LOMBOKita – Sebanyak 17 orang calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam kelompok terbang tujuh Embarkasi Lombok, akan diterbangkan Senin malam sekitar pukul 19.25 WITA langsung menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
“Sebanyak 17 calon haji ini bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram.
Dikatakan, sebanyak 17 calon haji kelompok terbang (kloter) tujuh sudah dilepas oleh Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama dengan sembilan calon haji kloter 11 yang merupakan campuran nasional pada Minggu (20/8) petang.
Namun untuk kloter 11 yang bergabung dengan Embarkasi Solo pada tanggal 24 Agustus 2017, setelah proses pelepasan, mereka langsung kembali ke rumah-masing tidak masuk asrama haji.
“Jamaah yang masuk asrama haji hanya jamaah pada kloter tujuh, yang saat ini sedang melakukan persiapan pemberangkatan menuju Bandara Internasional Lombok (BIL),” ujarnya.
Menurutnya, dari 17 calon haji pada kloter 7 Embarkasi Lombok, terdapat dua calon haji yang menggunakan kursi roda karena faktor usia dan kesehatan atau menderita gejala stroke.
Namun demikian, dua calon haji yang menggunakan kursi roda tersebut sudah memiliki pendamping masing-masing, sehingga petugas mengizinkan untuk memberangkatkan keduanya.
“Dari hasil pemeriksaan kesehatan dua calon haji yang menggunakan kursi roda, diyakini mampu melaksanakan ibadah haji didukung dengan adanya pendamping,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk jamaah kloter 7 sudah melaksanakan proses pemeriksaan kesehatan akhir pada Minggu (20/8) malam, sementara Senin pagi mereka melakukan pemantapan manasik, pemberian gelang identitas, penyerahan buku kesehatan, paspor dan pemeriksaan proses keimigrasian.
“Insya Allah, 17 calon haji pada kloter 7 bisa diberangkatkan semua ke Tanah Suci,” katanya.
Setelah pemberangkatan kloter 7, maka calon haji asal Kota Mataram yang belum berangkat tinggal 183 orang, dengan rincian 174 orang pada kloter 10 dan 9 orang pada kloter 11. ant
