
LOTIM LOMBOKita – Ketua Askab PSSI Lotim yang juga wakil Bupati Lotim, pada pelaksanaan Porprov XI NTB, yang akan di gelar 18 Februari 2023 mendatang, menargetkan medali emas, sebagai langkah strategis dalam memajukan sepak bola di Gumi Patuh Karya.
“Target ini tanpa alasan, karena Lotim selama ini paling serius menggelar kompetisi dan pembinaan,” ungkap Ketua Askab PSSI Lotim H Rumaksi Sj.
Tidak itu saja, menurut Mamik Rumaksi panggilan akrab Wabup Lotim ini, dirinya juga akan menjadikan Lombok Timur sebagai kiblat sepak bola dan Fitsal di NTB
Untuk pegelaran Porprov inipun, Askab PSSI Lombok Timur, telah menetapkan nama nama tim yang akan berlaga pada Porprop NTB ke XI mendatang.
Hal senada diungkapka. Wakil Ketua I Iwan Setiawan, dirinya menegaskan jika Askab mematok medali emas bagi tim sepakbola dan futsal Lombok Timur, karena kata dia, pembinaan dan persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin menghadapi Porprov XI ini.
“Persiapan telah dilakukan dengan semaksimalnya mungkin. Dari itu, Ketua Askab, H Rumaksi berpesan kepada tim untuk berjuang penuh, dan beliau menargetkan medali emas untuk tim sepakbola dan futsal,” katanya, (4/2).
Lebih lanjut Iwan mengatakan, target medali emas yang ditetapkan bukan hanya isapan jempol, karena Askab Lombok Timur diakui oleh pecinta bola NTB yang paling serius dalam menggelar kompetisi.
Ia pun berharap, pemain dapat menjadikan itu sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Lombok Timur.
“Kita diakui paling serius gelar kompetisi, itu kita lakukan dengan penuh kerja keras. Sekarang buktikan kita mampu raih emas, dan menjadikan Lombok Timur sebagai kiblat sepakbola NTB,” tekannya.
Dikatakan Iwan, bekal teknis yang didapat oleh pemain selama mengikuti seleksi dan pemusatan latihan harus diimbangi dengan semangat, sopan santun yang baik.
Baik itu di dalam atau di luar lapangan, terlebih susunan sekuat Lombok Timur diisi oleh pemain muda belia.
“Faktor teknis kami tekankan kepada pelatih untuk memilih pemain terbaik, tidak boleh ada yang diistimewakan dalam seleksi.
Jadi kalian semua adalah yang terbaik dari yang terbaik. Sekarang saya minta kepada pemain, untuk menjaga semangat fair play dan sportifitas. Itu harus menjadi yang utama,” tegas Iwan Setiawan.
Sementara itu, Sekjen Askab PSSI Lombok Timur, Eko Prasetyo menyatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Pengurus KONI Lombok Timur untuk membahas terkait beberapa hal yang dibutuhkan oleh kontingen sepakbola dan futsal selama berlangsungnya Porprov XI nantinya.
“Kami akan berkoordinasi dengan KONI terkait beberapa hal, terutama akomodasi, penginapan dan lainnya. Tapi yang jelas kita secara teknis sudah siap, dan kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Lombok Timur,” ujarnya.
Ia pun menekankan kembali kepada semua pemain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik dan kekompakan tim, karena target yang ditetapkan oleh Askab PSSI adalah tugas dan tantangan yang harus dibuktikan dengan prestasi terbaik.
“Jangan pernah bertanya apa yang Lombok Timur berikan padamu, tapi bertanyalah apa yang kita berikan untuk Lombok Timur. Mari kita bekerja keras, jaga fisik, kekompakan tim untuk menyumbangkan emas bagi Lombok Timur,” tandasnya.