LOTIM LOMBOkita – Apes nasib Kamarudin (31) dan Samsul (35) warga Jerowaru kecamatan Jerowaru Lombok Timur, ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur kandang, Rabu (12/4) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kematian kedua korban diduga akibat keracunan asap mesin pompa yang ada di dalam kandang tersebut, saat kedua korban membersihkan sumur di dalam kandang ayam tersebut.
Kejadian ini sempat menggegerkan warga setempat. Karena posisi korban di dalam sumur warga langsung melaporkan kejadian ke Polisi serta meminta bantuan Tim SAR untuk mengevakuasi korban.
Anggota polsek dan Tim SAR yang mendapat laporan langsung turun ke TKP, Tim SAR langsung mengevakuasi kedua korban yang berada di dalam sumur, dan membawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan. Namun nyawa kedua korban tidak terselamatkan, dan kasusnyapun dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian kedua korban datang ke TKP atas permintaan pemilik kandang, meminta kedua korban untuk membersihkan sumur yang berkedalaman 15 meter, dan kedua korbanpun bekerja.
Untuk membersihkan sumur yang ada di dalam kandang ayam tersebut, korban menggunakan mesin pompa, untuk menyedot air dan lumpur yang ada dalam sumur.
Saat bekerja Samsul turun kedalam sumur, dan Kamarudin bertugas di atas, belum beberapa kali menimba air dan lumpur, Samsul yang berada di dalam sumur tiba tiba berguman mengaku kehabisan nafas. Kamarudin yang mendengar keluhan korban langsung turun ke dalam sumur menggunakan tali, yang rencana untuk membantu kawannya. Justru ikut menjadi korban kehabisan nafas diduga akibat menghisap asap beracun dari mesin pompa yang digunakan, keduanya pingsan di dalam sumur.
Pemilik kandang yang melihat kejadian lanngsung melaporkan kejadian ke Polsek serta meminta bantuan Tim SAR untuk menhevakuasi kedua korban.
Kapolsek Jerowaru Ipda Yudha melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan, terkait dua warga Jerowaru meninggal dunia di dalam sumur kandang ayam, saat membersihkan sumur tersebut.
“Kita sudah terima laporan kasusnya ditangani Polsek Jerowaru,” tandasnya, seraya mengatakan, kedua korban yang pinngsan dan meninggal dunia di dalam sumur tersebut, di duga akibat keracunan adap yang di sebabkan oleh mesin pompa air.
“Kasusnya dalam penyelidikan, kedua korbanpun telah diambil masing-masing pihak keluarganya untuk di makamkan,” sebutnya.
