
LOMBOKita – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memfasilitasi pemulangan 22 calon tenaga kerja Indonesia, termasuk dari Nusa Tenggara Barat yang diamankan polisi karena ingin ke Malaysia secara ilegal melalui Batam.
“BNP2TKI akan menanggung biaya pemulangan seluruh calon TKI ilegal tersebut karena sudah menjadi tugas,” kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram Mucharom Ashadi di Mataram, Selasa.
Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, mengamankan sebanyak 22 calon TKI ilegal, di Kampung Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (3/9).
Para calon TKI yang diamankan tersebut, terdiri atas 14 orang warga NTB, lima orang warga Nusa Tenggara Timur, tiga orang dari Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Mucharom menyebutkan para calon TKI ilegal dari NTB diketahui berasal dari Kabupaten Lombok Timur sebanyak 12 orang dan dua orang dari Kabupaten Lombok Utara.
Satu dari belasan warga NTB yang diamankan aparat Polda Kepri, berjenis kelamin wanita.
“Saat ini mereka sedang dalam proses penanganan oleh Polda Kepri bersama BP3TKI Tanjung Pinang,” ujarnya.
Daftar TKI dan Asal
Berikut nama-nama warga NTB yang diamankan di Batam :
- Budiman, asal Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
- Amin, asal Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
- Junaidi, asal Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
- Sahwan, asal Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur
- Marsudin, asal Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
- Jumali, asal Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
- Saupi, asal Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
- Adi Rasa, asal Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur
- Zulpikri, asal Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur
- Mustiadi, asal Kecamatan Masbagik, kabupaten Lombok Timur
- Nasrudin, asal Kabupaten Lombok Timur
- Erniwati, asal Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur
- Sahrun, asal Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara
- Sudir, asal Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.