Cawabup Lotim, H. Najamuddin Moestopa saat memberikan keterangan pers di kantor Polres Lotim terhadap laporan yang dilayangkan ke Polres Lotim.

LOMBOKita – Calon Wakil Bupati Lombok Timur, H. Najamuddin Moestopa mempolisikan Calon Bupati Lotim HM Sukiman Azmy atas dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan ke Mapolres LombokTimur, Rabu (4/7/2018).

Kasus ini sedang ditangani Unit Tipiter Polres Lombok Timur guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Najamuddin Moestopa mendatangi Mapolres Lombok Timur sekira pukul 09.00 Wita didampingi pengawal pribadi (Walpri) dan langsung naik ke lantai 2 Satuan Reskrim, kemudian masuk ke salah satu ruangan dengan pemeriksaan secara tertutup.

“Memang benar pak Haji Najamuddin Moestopa melapor dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” kata salah seorang penyidik Reskrim Polres Lotim.

Ditemui sejumlah awak media usai menyampaikan laporan itu, H. Najamuddin Moestopa menjelaskan, kedatangannya memasukkan laporan tersebut atas nama pribadi, bukan sebagai kontestan pilkada.

Baca juga:


Najamuddin menjelaskan, kejadian itu terjadi saat dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada HM Sukiman Azmy melalui pesan singkat (SMS), namun balasan SMS yang disampaikan Sukiman membuat dirinya merasa terusik dan sangat dirugikan. Najamuddin menegaskan, dalam balasan pesan singkat itu, Sukiman menuduh dirinya melakukan perbuatan fitnah.

“Saya merasa dirugikan dengan isi SMS pak Sukiman itu, makanya datang melapor ke Polres Lotim untuk meminta keadilan,” tegas Najamuddin sambil memperlihatkan bunyi SMS kepada awak media ini.

Najamuddin meminta Sukiman agar menunjukkan bukti pernah difitnah sebagaimana kalimat yang dikirim melalui pesan singkat itu. “Kalau merasa pernah difitnah, buktikan dimana saya pernah lontarkan kalimat fitnah itu,” cetus Najamuddin.

“Kasus ini tidak hanya sampai sebatas lapor melapor,akan tapi harus sampai ke pengadilan agar tahu siapa yang benar dan tidak,” tegas Najamudin yang juga mantan Ketua DPW PKB NTB ini.

Padahal, kata Najamuddin, ucapan yang sama juga disampaikan kepada calon wakil bupati H Rumaksi, namun mendapat balasan dengan kalimat yang baik.

“Kenapa pak H Sukiman balas SMS saya bunyinya seperti itu, sedangkan H. Rumaksi balasannya baik dan tidak ada yang menyinggung,” tambahnya.‎

Sementara Cabup Lotim HM. Sukiman Azmy saat dikonfirmasi wartawan mengatakan mohon maaf karena belum mengetahui substansi masalah yang diadukan. Dan tentu akan dipanggil para pihak yang bersangkutan dengan hal tersebut oleh Polres.

“Kita tunggu perkembangannya, terima kasih,” kata Sukiman Azmy saat memberikan jawaban melalui whatshapp pribadinya.

Kaur Bin Ops Satuan Reskrim Lotim, Ipda Sahiman enggan memberikan komentar masalah ini, karena belum menerima laporan dari penyidik.

“Kan masih diperiksa pelapornya, makanya belum mengetahui apa yang dilaporkan,” ujar Sahiman.