
LOTIM LOMBOKita – Innalillahi. FDW (24) salah seorang Ibu Rumah Tangga ( IRT ) warga Desa Ketangga Jeraeng, kecamatan Keruak, mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri kedalam sumur yang berkedalaman 20 meter lebih, Minggu (26|1) sekitar pukul 21.00 wita, Aksi mengakhiri hidupnya ini, diduga korban alami depresi, terlilit ekonomi
Informasi yang di himpun, sebelum korban menceburkan diri ke dalam sumur, korban sempat berkumpul dengan suami dan anaknya, ketika sang suami korban keluar rumah, saat pulang tak menemukan korban.
Terungkapnya aksi korban ini, keluarga korban mendengar suara anak kecil menangis di belakang rumah, saat mencari suara tangisan, keluarga korban bak disamber petir kaget melihat
Korban berada di dalam sumur
Seketika itu langsung berteriak hiseris dan meminta tolong, warga dan suami korban yang mendengar terikan langsung mendatangi TKP.
Suami korbanpu kaget, tak dinyana istinya mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri kedalam sumur
Melihat istrinya ada di dalam sumur, suami korban langsung turun kedalam sumur dengan bantuan warga menggunakan alat seadanya Untuk mengangkat tubuh korban, meski berkali kali mencoba tak berhasil, karena kedalam sumur 20.meter lebih.
Kasus inipun langsung di laporkan ke tim SAR dan Polsek, sebelum tim SAR datang kurang lebih 1,5 jam warga berusaha mengangkat tubuh korban tetapi tak berhasil.
Setelah tim SAR datang, anggota Polisipun datanf ke TKP dan lakukan olah TKP, dan korban berhasil di evakuasi, termasuk dilakukan visum dokter puskesmas setempat.
Kapolsek Keruak Iptu Mastar saat di konfirmasi membenarkan, adanya warga desa Desa Ketangga Jeraeng yang ditemukan bunuh diri dengan cara menceburkan bunuh diri kedalam sumur.
“Korban diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur, diduga alami defresi, apalagi korban baru melahirkan anak pertamanta dua pekan lalu,” ucap Kapolsek
Aksi bunuh diri korban denga. Cara ceburkan diri ke dalam sumur menurut Mastar di ketahui keluarga suami korban yang mendengar suara tangisan anak kecil di belakang rumahnya,
Mereka kaget dan berteriak minta tolong, dan melaporkan kejadian ke Polsek dan SAR
“Korban berhasil di evakuasi Tim SAR, dan Senin sore ini korban di makamkan,” katanys, seraya mengatakan untuk mengungkap kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.