LOMBOKita – Distribusi ribuan pasang seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP se-Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sudah mencapai 97 persen.
“Sejak dicanangkan pada 17 Juli 2017, program bantuan seragam gratis bagi semua siswa baru se-Kota Mataram sudah mecapai 97 persen,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Mataram H Lalu M Sidik di Mataram, Senin.
Menurutnya, sekitar tiga persen seragam sekolah gratis yang belum terdistribusi itu sebagian besar untuk sekolah swasta, yang saat ini sedang dikonfirmasi kembali.
“Kami targetkan, bantuan seragam gratis tersebut tuntas didistribusikan pada akhir bulan ini,” katanya.
Dikatakan, bantuan seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP/sederajat negeri/swasta di Mataram, merupakan program baru dari Pemerintah Kota Mataram.
Dengan jumlah sasaran tahun ini sebanyak 14.000 orang siswa yang tersebar pada sejumlah SD dan SMP negeri/swasta di enam kecamatan dari jumlah sasaran perencanaan sasaran 14.700 siswa.
Untuk melaksanakan program tersebut, pemerintah kota mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar Rp2,9 miliar, namun hanya untuk satu jenis seragam yakni yang digunakan pada Senin dan Selasa.
Misalnya untuk tingkat SD mendapatkan seragam merah putih sedangkan tingkat SMP/sederajat menggunakan seragam putih biru.
“Bantuan seragam yang kita berikan dalam bentuk kain, sehingga bisa dijahit sesuai ukuran dan kapan saja. Kalau siswa sudah membeli seragam jadi, mereka bisa menjahitnya tahun depan sebab anak-anak sekarang cepat besar,” katanya.
Dia mengatakan, pemberian bantuan seragam sekolah gratis itu dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua dan wali murid dalam menyediakan seragam sekolah bagi putra-putrinya yang baru memasuki tahun pertama di tingkat SD dan SMP.
“Selain itu juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi siswa-siswi agar terus bersekolah di tingkatan yang baru,” ujarnya.
