LOMBOKita – Lambur Community akan kembali menggelar Festival Masbagik, setelah sukses menyelenggarakan kegiatan yang sama pada tahun 2016 yang lalu.
Alwan Johari, salah seorang panitia menjelaskan, kegiatan yang diinisiasi para pemuda dan masyarakat Masbagik ini akan dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong Masbagik Kabupaten Lombok Timur dari tanggal 10-15 Agustus dan berlanjut pada tanggal 23-29 Agustus 2017.Kegiatan Festival Masbagik ini, menurut Alwan Johari, akan diisi dengan sejumlah pagelaran seni tradisional daerah seperti Belanjakan, Begasingan, Balap Becak, Tari-tarian tradisional, musik tradisional serta sejumlah permainan anak-anak.
“Untuk kegiatan dari tanggal 10-15 Agustus akan diisi dengan perlombaan permainan tingkat anak-anak. Sementara untuk tanggal 23-29 Agustus akan diisi dengan kegiatan tingkat dewasa,” jelas Alwan Johari.
Menurut Alwan Johari, kegiatan Festival Masbagik ini bertujuan untuk mengangkat dan mempertahankan serta melestarikan budaya-budaya lokal yang ada di pulau Lombok yang saat ini mulai dilupakan oleh masyarakat.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017,” imbuh Alwan Johari.
Untuk kegiatan tingkat dewasa yang diselenggarakan sejak tanggal 23-29 Agustus mendatang, lanjut Alwan Johari, akan dilakukan sore hari di Lapangan Masbagik yang bisa ditonton masyarakat umum secara gratis.
“Lomba Belanjakan, Balap Becak dan Begasingan akan dilakukan sore hari, kemudian pada malam harinya akan diadakan pentas musik tradisional, tari-tarian dan peragaan busana adat Sasak,” jelas Alwan Johari. “Seluruh peserta kegiatan ini berasal dari perwakilan seluruh desa yang ada di Kecamatan Masbagik,” imbuhnya.
Alwan Johari berharap, kegiatan Festival Masbagik ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Sebab, akan dikemas sebagai event bernuansa pariwisata.
Selain itu, kegiatan Festival Masbagik ini juga diharapkan mampu menggerakkan usaha para pedagang kecil sekitar lokasi kegiatan untuk berjualan selama berlangsungnya acara.
