
LOMBOKita – Masbagik Festival kembali digelar. Acara yang menampilkan beragam permainan tradisional masyarakat di pulau Lombok ini digelar di Lapangan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.
Panitia Masbagik Festival 2017, Alwan Johari menjelaskan, kegaitan ini diinisiasi oleh pemuda Lambur Community Masbagik. Even budaya ini baru memasuki tahun ke dua dan akan menjadi agenda tahunan di daerah Patuh Karya ini.
Even Masbagik Festival tahun ini, kata Alwan Johari, dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Rosyadi Sayuti, Kamis (24/8/2017).
Dalam sambutannya, Sekda NTB ini mengungkapkan bahwa budaya yang luhur bisa dieksplorasi menjadi budaya yang positif untuk membangun daerah.
“Masbagek Festival 2017 bisa menjadi salah satu cara untuk menunjang kegiatan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, mengingat sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan pemerintah pusat di NTB,” jelasnya.
Berita sebelumnya:
Rosyiadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikutserta terlibat dalam memasarkan pariwisata NTB dengan membuat acara atau festival-festval lainnya untuk mendukung pariwisata NTB.
“Pemerintah provinsi NTB akan mendukung kegiatan-kegiatan positif dalam rangka meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke daerah kita ini,” kata Rosyadi.
Masbagek Festival 2017 akan diselenggarakan selama satu minggu, dari tanggal 23 sampai 29 Agustus 2017, dengan harapan acara ini menjadi ikon masyarakat Masbagik khusunya untuk Lombok Timur dan NTB secara umum.
Beberapa rangkaian kegiatan Masbagik Festival ini diantaranya Belanjakan, Balap Becak dan Begasingan. Malam pembukaan dimeriahkan oleh Selober, Pementasan Wayang, Tongke dan lain-lain.
Pembukaan Masbagek Festival 2017 dimeriahkan dengan menampilkan seni musik tradisional Tongke, beberapa tarian tradisional, dan Gendang Beleq yang ditabuh oleh anak-anak seumuran Sekolah Dasar sampai SMA.
Masbagek Festival 2017 ini selain dimeriahkan oleh penampilan musik tradisional juga dimerihkan oleh masyarakat Masbagek sebagai bentuk dukungan pada acara ini.