Bandar Kayangan merupakan konsep interaksi kawasan unggulan sama halnya dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Global Hub Bandar Kayangan sebagai terobosan baru dalam menyiasati kepadatan yang ada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang merupakan jalur pelayaran internasional.
Kawasan seluas 6.000 hektare ini juga berpotensi sebagai pusat utama untuk menekan tingginya biaya distribusi di wilayah Indonesia Timur. Bandar Kayangan akan menjadi Global Hub yang strategis bagi kepentingan pelayaran internasional. Kehadiran Gunung Rinjani di sebelah kirinya, juga dekat dengan kawasan Tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan), akan membuat Bandar Kayangan memiliki daya tarik tersendiri dan menjanjikan dari sisi ekonomi.
Kabupaten Lombok Utara yang berada di “highway” pelayaran dunia memiliki daerah yang cocok untuk kapal berukuran super besar layaknya Singapura, Kota Bandar Kayangan direncanakan akan menjadi pelabuhan bagi kapal-kapal masa depan kawasan industri.