Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir

LOMBOKita – Dualisme kepengurusan DPC Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat yang terjadi sejak setahun terakhir, akan segera berakhir.

Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) HM. Suhaili Fadil Tohir menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan kisruh internal partai berlambang pohon beringin itu.

“Kita akan segera menggelar Musyawarah Cabang untuk mengakhiri masalah itu,” kata HM Suhaili FT di Praya, Jumat (11/10/2017).

Suhaili menilai, munculnya persoalan itu karena adanya kader partai yang tidak patuh terhadap aturan partai. Padahal, jika terjadi suatu masalah sudah ada cara penyelesaian berdasarkan petunjuk dan aturan partai.

Suhaili yang juga menjadi Bupati Lombok Tengah ini juga mengingatkan seluruh kader partai Golkar agar tidak mengedepankan kepentingan pribadi dalam menghadapi persoalan internal partai.

“Kalau kepentingan pribadi yang dimunculkan, maka yang timbul adalah upaya penafsiran aturan yang telah ada, dan cenderung melupakan tata cara penyelesaian masalah berdasarkan aturan partai,” tandas Suhaili.

Untuk sementara, lanjut Suhaili, pihaknya telah mengangkat pelaksana tugas untuk mengurus segala administrasi partai Golkar di Kota Bima.

“Sudah ada kita tunjuk Plt Ketua sementara pelaksanaan Muscab,” kata Bupati tanpa menyebut nama Plt tersebut.