LOMBOKita – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH Muhammad Zainul Majdi melepas kloter pertama jemaah calon haji provinsi itu, Jumat (11/8) malam.
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, mengatakan ibadah haji adalah suatu perjalanan istimewa dan khusus. Di mana Allah SWT yang panggil melalui lisan Nabi Ibrahim AS.
“Panggilan Allah itu istimewa, tidak diberikan kepada semua orang,” kata Gubenur di Asrama Haji NTB di Mataram, Jumat.
Selain ibadah haji adalah suatu perjalanan istimewa dan khusus. Ibadah haji menurut Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) adalah hidayah.
“Naik haji itu bukan urusan mampu atau tidak mampu dan mau, tetapi urusan hidayah,” ujarnya.
Karena itu, gubernur berharap apa yang menjadi harapan seluruh jemaah calon haji ketika berada di tanah suci dapat di ijabah dan di penuhi.
Disamping itu, TGB juga mengajak kepada seluruh jemaah calon haji mengikuti aturan dan anjuran yang di sampaikan Kementerian Kesehatan selama berada di tanah suci. Tidak hanya itu, ia juga meminta para jemaah tetap bersabar dan mengikuti seluruh arahan panitia haji.
“Semoga seluruh jemaah, mendapat haji mabrur,” katanya.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama NTB H Nasruddin, menyebutkan total jemaah haji NTB yang berangkat pada kloter pertama sebanyak 450 orang dari total seluruh jemaah haji asal NTB 4.510 orang.
“Jumlah awal ada 4.514 jamaah. Namun ada yang batal empat orang karena dua meninggal dunia dan dua masih dirawat di rumah sajit sampai hari ini sehingga jumlah terakhir sebanyak 4.510 jamaah,” jelasnya.
Ia menuturkan, provinsi NTB pada tahun ini calon haji secara nasional terdapat tertua 104 tahun atas nama Baiq Mariah. Dan juga yang termuda 18 tahun atas nama Zainul Islam. Untuk kloter haji terbagi dalam 11 kloter dan 10 kloter utuh dan satu lagi menjadi kloter campuran yang akan di berangkatkan pada 24 Agustus.
“Sebelum berangkat ke tanah suci seluruh jemaah haji di tampung di asrama haji NTB,” ucapnya.
Untuk jemaah haji NTB kloter pertama sebanyak 450 orang akan diberangkatkan dari asrama haji pukul 08.00 Wita menuju Lombok Internasional Airport (LIA) pada Sabtu (12/8). ant
