LOMBOKita – Kepala Desa Ketara Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Buntaran kini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
Lalu Buntaran mengcalonkan diri sebagai bakal Caleg setelah dua periode sukses memimpin Desa Ketara, yang dulunya dikenal sebagai “zona merah” kini menjadi desa paling aman pertama di NTB.
“Saya telah secara resmi mengajukan surat pengunduran diri ke pemerintah daerah untuk melengkapi berkas pendaftaran melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem),” kata Lalu.Buntaran di Kantor DPD Partai NasDem Lombok Tengah, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Lalu Buntaran, dirinya maju sebagai Caleg karena ingin memperluas wilayah pengabdiannya kepada masyarakat dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pembangunan Lombok Tengah.
Diakuinya, beberapa tokoh masyarakat setempat telah memintanya agar tetap memimpin Desa Ketara satu periode lagi, namun keinginannya yang kuat untuk membangun wilayah perdesaan di Dapilnya, Lalu Buntaran membulatkan tekad untuk mendaftar ke Partai NasDem.
“Tujuan saya hanya satu, ingin memperluas wilayah silaturrahmi dengan masyarakat, menyerap dan menyalurkan aspirasi yang selama ini kerap terabaikan,” kata Lalu Buntaran.
Lalu Buntaran menilai, selama ini dana-dana aspirasi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat, namun selama dua periode menjadi Kepala Desa tidak pernah mengetahui kemana dana aspirasi itu disalurkan oleh anggota dewan di Dapil itu.
Pengajuan surat pengunduran diri sejak awal pendaftaran, katanya, agar tidak dianggap menggunakan fasilitas negara sebagai alat kampanye.
“Karena di PKPU juga mensyaratkan demikian, Kepala Desa harus mundur dengan dibuktikan surat pengunduran diri ke pemerintah daerah,” kata Lalu Buntaran.
Karena itu, Lalu Buntaran berharap agar KPU maupun Bawaslu bertindak tegas terhadap aparatur negara yang maju sebagai bakal Caleg agar dipastikan telah mengundurkan diri.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Lombok Tengah, Ahmad Samsul Hadi mengakui telah menerima surat pengunduran diri Lalu Buntaran sebagai syarat pendaftaran.
