
LOMBOKita – Pelaksanaan ibadah sholat Hari Raya Idul Adha 1438 H di Lapangan Tugu Selong Kabupaten Lombok Timur berlangsung khidmat.
Ratusan jamaah terlihat mulai memadati Ruang Terbuka Hijau yang berada di depan Masjid Agung Almujahidin Selong itu sejak pukul 06.00 Wita.
Seperti biasanya, ibadah sholat Ied di Kota Selong ini selalu dilaksanakan setiap tahun di Taman Tugu Selong.
“Sholat Ied seperti biasanya kita laksanakan di Taman Tugu Selong pada pukul 06.30 Wita. Mari segera bergegas memenuhi tempat yang telah disediakan,” ucap Pengurus Masjid Almujahidin Selong, Ustaz Najamuddin, QH.
Khatib Hari Raya Idul Adha disampaikan Ustaz H. Hamzah Al Ma’hadiy, dihadiri Bupati Lombok Timur, Sekda, serta ratusan jamaah setempat.
Menteri BUMN Sholat Idul Adha di Lombok
Pemkab Loteng Sholat Idul Adha di KEK Mandalika
Menurut Khatib H. Hamzah, makna pengorbanan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail merupakan contoh yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, terlebih kepada para pemimpin di negeri ini.
Islam saat ini, kata Ustaz Hamzah, membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan penyadaran dan keikhlasan dalam berkorban demi bangsa dan agama.
“Jangan melihat daging kurbannya, tapi semangat dan keikhlasan berkorban yang harus tetap dihidupkan oleh ummat Islam,” tegas Ustaz Hamzah.
Ustaz Hamzah juga mengisahkan bagaimana para sahabat nabi yang rela berkorban demi umat Islam saat itu.
“Siapa yang tidak kenal Umar Bin Khatab, yang rela mengorbankan seluruh hartanya untuk umat, dan dia rela tidur dibawah pohon,” katanya.
Para pemimpin negara maupun Kepala Daerah, menurut Ustaz Hamzah, perlu meneladani semangat pengorbanan para nabi dan sahabat yang telah berjuang demi bangsa dan agama.
Sebab pemimpin yang beriman, katanya, akan mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi yang dipimpinnya. Tetapi pemimpin yang tidak beriman akan mendatangkan bencana bahkan azab. “Nauzubillahi minzalik,” ucap penceramah rutin Masjid Agung Almujahidin Selong ini.