
LOMBOKita – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini sudah melampaui target yang ditetapkan yakni sebanyak 800 ribu kunjungan .
“Jumlah kunjungan kita sudah mencapai hampir 800 ribu orang, dari target sekitar 700 ribu kunjungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, dari 800 ribu kunjungan wisatawan tersebut didominasi oleh wisatawan nusantara, sementara untuk wisatawan asing masih berkisar hanya 10-12 persen dari jumlah tersebut.
Untuk target wisatawan asing di Kota Mataram sebanyak 200 ribu, sementara target se-NTB sebanyak 1,2 juta.
Menurutnya, realisasi target kunjungan wisatawan tahun ini dinilai relatif tinggi karena banyaknya kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) yang dilaksanakn di Kota Mataram.
“Kegiatan MICE inilah yang mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Mataram,” katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan kenapa realiasi kunjungan tinggi sementara realisasi pajak hotel masih di bawah 50 persen, Latif menjelasakan, bahwa perhitungan untuk kunjungan tidak ansih diambil dari jumlah tamu yang menginap pada hotel di Mataram.
Bereda dengan pajak hotel harus mengambil jumlah tamu menginap pada hotel di Mataram.
“Artinya, jika dalam sebuah kegiatan MICE ada tamu 1.000, tapi 500 orang menginap di Mataram, sementara sisanya di luar kota tetap kami hitung kunjungan 1.000 orang,” ujarnya.
Sementara dalam upaya terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kota ini, pihaknya bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan di bidang pariwisata untuk bergerak melakukan promosi pariwisata.
Promosi pariwisata saat ini dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dengan mengoptimalkan pemanfaatkan teknologi melalui media sosial.
Misalnya, dengan memposting berbagai kegiatan seni dan budaya lokal, serta sejumlah objek pariwisata andalan di kota ini.
“Mari para pelaku pariwisata, kita bersama-sama melakukan promosi agar tingkat kunjungan semakin banyak karena hal itu bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. ant