
LOTIM LOMBOKita – Ratusan warga Aikmel yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pemerhati Desa Aikmel (AMPALA) melakukan aksi demo ke kantor desa Aikmel,Rabu (24|5).
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, massa aksi menuntut transparansi penggunaan dana desa dan janji politik Kades
Aksi yang berlangsung di jalan negara Mataram-Labuhan Lombok tersebut, menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas,
” Aksi kami ini tindak lanjut dari aksi sebelumnya, karena tuntitan aksi pertama tidak di respon kepala desa,” ungkap Burhan dalam orasinya di depan kantor Desa Aikmel.
Aksi sebelumnya berjalan lancar dan aman, tetapi berubah menjadi anarkis ketima massa aksi hendak membakar ban bekas,akan tapi dilarang aparat kepolisian, bentrok dan saling kejar tak terelakkan.
Melihat massa aksi mulai beringas, untuk membubarkan massa, polisi melepaskan tembakan gas air mata,
Massa aksi yang tak puas, mereka melempari kantor desa menggunakan batu, dan menyebabkan sejumlah jendela pecah
Aparat kepolisian mengimbau dan mengingatkan massa aksi tak anarkis, usai bentrok terjadi mass aksi membubarkan diri, dan berjanji akan kembali melakukan aksi serupa, jika tuntutan mereka tak di respon pemerintah desa
” Jangan salahkan kami datang lagi dengan jumlah massa yang lebih besar nantinya,” teriak orator sambil membubarkan diri