LOMBOKita – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan Kodim 1620/Lombok Tengah sudah rampung.
Saat ini, pihak Kodim 1620/Lombok Tengah sedang melaksanakan rangkaian kegiatan festival “Gendang Beleq” yang sebelumnya dibuka Irjenad Mayjen TNI Johny Lumban Tobing pada 25-26 Juli 2017.
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol. Inf. Is Abul Rasyi, SE menjelaskan, festival Gendang Beleq yang dilaksanakan serangkaian TMMD ke-99 ini merupakan pelaksanaan program tahapan non pisik.
Berita terkait:
Lomba “Gendang Beleq” Warnai TMMD di Lombok Tengah
Kodim Loteng Sosialisasi Bahaya PKI Kepada Warga Jonggat
TMMD ke-99 di Lombok Tengah Mulai Digelar
Menurut Dandim 1620/Lombok Tengah, pelaksanaan kegiatan fisik dan nonpisik TMMD yang tahun ini dipusatkan di Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat secara keseluruhan telah selesai 100 persen.
“Saat ini kita sedang melaksanakan perapihan buka jalan baru di Dusun Mensoran Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara,” kata Dandim.
Selain itu, lanjut Dandim, sasaran non fisik yang dilaksanakan Satgas TMMD yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, kemudian secara bergantian Satgas TMMD ke- 99 juga ikut serta melaksanakan Siskamling bersama warga masyarakat desa.
“Kepada anak-anak kita melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar SMA di Kecamatan Pringgarata. Melaksanakan Sosialisasi pertanian kepada masyarakat dan pentingnya menjaga keamanan di desa dengan menggalakkan Siskamling,” jelas Dandim.
Sampai saat ini, kegiatan TMMD masih berlangsung bersama masyarakat setempat untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang perlu dirapikan dan diperbaiki, baik di Desa Pengenjek maupun di Desa Aik Bukak.
Letkol Inf Is Abul Rasi juga menjelaskan, sasaran kegiatan TMMD untuk buka jalan baru di wilayah Desa Aik Bukak sedang dilakukan dan saat ini perkembangannya hampir selesai.
“Hari ini kita sedang melakukan kegiatan gotong – royong anggota Satgas bersama masyarakat membersihkan dan merapikan jalan baru di Dusun Mensoran Desa Aik Bukak,” tandas Dandim.
