LOMBOKita – Politisi Senior Liberal Democratic Party (LDP) yang merupakan partai penguasa di Jepang, Tsutomu Takebe kagum terhadap Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia dan benar-benar hidup di negara kepulauan terbesar dunia.

Ungkapan kagum dengan Pancasila ini disampaikan Tsutomu Takebe di depan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Litbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing di ruangan gedung parlemen di Tokyo, Jepang pada Selasa (29/8) waktu setempat.

Kehadiran Takebe sebenarnya dalam rangka mendampingi mantan PM Jepang Yasuo Fukuda yang menerima Hasto Kristiyanto dan delegasi DPP PDI Perjuangan.

“Saya kagum dengan Pancasila,” kata Takebe spontan di tengah-tengah perbincangan hangat ini. Sontak Hasto dan delegasi mendalami pernyataan itu.

Siaran pers yang di terima, Rabu, Tsutomu Takebe mengatakan, Pancasila dengan kelima silanya hidup di tengah-tengah rakyat Indonesia yang punya beragam budaya, banyak bahasa, negeri kepulauan dan banyak agama dengan Islam sebagai agama mayoritas.

“Jepang ada sampai sekarang dan menjadi bangsa yang maju karena persatuan kesatuan yang kami utamakan. Jadi menurut saya, Pancasila itu betul sekali,” jelasnya.

Menurut dia,pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan bangsa Jepang yang dilihat oleh warga dunia tidak terjadi secara otomatis karena Jepang pun memiliki keberagaman yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan perpecahan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun mengapresiasi pernyataan Tsutomu Takebe. Menurutnya, pemerintah Indonesia dan PDI Perjuangan sangat serius di dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia dan melakanakannya di dalam program kerja pemerintah serta partai.

Bahkan baru-baru ini, tutur Hasto, Presiden Jokowi melantik Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).

Ia pun mengapresiasi Universitas Kokushikan di Tokyo yang membangun “Soekarno Research Center,” yang diharapkan dapat membantu masyarakat Jepang untuk memahami pemikiran-pemikiran Bung Karno sebagai penemu Pancasila.Budi Suyan