LOMBOKita – Keberadaan tenaga perawat berprestasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat masih dipandang “sebelah mata” oleh pemerintah daerah setempat. Terbukti, reward (penghargaan) yang diberikan selama ini sangat minim. Bahkan nyaris tidak ada.

“Penghargaan kepada tenaga perawat kita yang memiliki prestasi yang belum ada dari pemerintah daerah Lombok Tengah,” ungkap Ketua PPNI Lombok Tengah H. Lalu Najmul Erpan, SKM., S.Kep., MPH usai peresmian Gedung Nursing Center Praya, Sabtu (22/7/2017).

Erpan menilai, pemerintah daerah seharusnya memberikan perhatian lebih kepada para tenaga perawat yang memiliki prestasi agar bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya serta meningkatkan etos kerja bagi para tenaga perawat di daerah ini.

H. Najmul Erpan menyebutkan, Mardian Satriadi, salah seorang tenaga perawat yang tergabung dalam PPNI Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 ini dinobatkan sebagai perawat berprestasi tingkat nasional, dan mendapat penghargaan langsung dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di istana negara.

Perawat berprestasi tingkat nasional yang kini bertugas di Puskesmas Pagutan Kecamatan Batukliang itu, katanya, karena dinilai berhasil menjalankan program nasional untuk meningkatkan peran aktif masyarakat berprilaku hidup sehat di lingkungan masing-masing.

“Kalau sudah mampu menggerakkan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat, mengajak masyarakat untuk jalan sehat hampir setiap hari, itu berarti tenaga perawat di puskesmas Pagutan memang layak mendapat penghargaan,” ucap H. Najmul Erpan.

Namun demikian, H. Najmul Erpan mengatakan, kemungkinan anggaran dari pemerintah daerah untuk memberikan reward kepada perawat berprestasi belum ada. “Mungkin anggarannya belum ada kesitu, tidak apa-apa. Kami juga tidak pernah meminta diberikan penghargaan,” kata Erpan.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menjelaskan, anggaran daerah untuk saat ini lebih banyak diarahkan kepada pembangunan infrastruktur jalan-jalan desa yang juga sangat urgen segera diselesaikan.

“Toh juga kondisi jalan yang saat ini sudah mulus itu, dirasakan juga manfaatnya oleh para tenaga perawat,” kata Wakil Bupati saat menghadiri peresmian Gedung Nursing Center Lombok Tengah, Sabtu (22/7/2017).

Karena itu, Wakil Bupati meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PPNI Lombok Tengah untuk lebih bersabar dan bersyukur atas bantuan yang diberikan selama ini. “Semua diperhatikan dan akan dibantu, cuma kondisi keuangan daerah yang terbatas sehingga kita bantu berdasarkan skala prioritas,” tandas Wakil Bupati.