LOMBOKita – Akhirnya PSSI Nusa Tenggara Barat berhasil menggelar liga pada berbagai jenjang dalam 2 bulan ini.

Gelaran Liga 3, Liga Nasional U-17, Liga Pelajar U-16, Liga Nasional U-15, Liga Pelajar U-14 telah menobatkan PSKT Sumbawa Barat, PERSISUM Sumbawa, PS. MATARAM dan SATYA F.C.Lombok Tengah sebagai juaranya.

Keberhasilan menggelar liga ini sebagai penawar haus kompetisi dua tahun terakhir yang tidak optimal dilaksanakan.

Kepengurusan PSSI Nusa Tenggara Barat baru beberapa hari terpilih sejak 8 Juli yang lalu, bahkan belum sempat dilantik namun harus segera menggelar kompetisi, mengingat deadline pelaksanaan sampai dengan 30 Agustus 2017.

Kondisi ini menjadi tantangan besar organisasi yang dinahkodai Suhaili-Pathul tersebut. Dengan berbagai keterbatasan sumberdaya terutama sumberdaya keuangan yang menyerap ratusan juta untuk menggelar seluruh kompetisi pada 5 jenjang usia, pelaksanaan liga berjalan dengan sukses.

“Pada awalnya berbagai pihak banyak yang pesimis bahkan beranggapan miring diberbagai media, baik cetak maupun media sosial, namun dengan semangat dan kebersamaan pelaku sepakbola NTB, semua berjalan lancar,” ungkap Lalu Pathul Bahri,SIP Wakil Ketua Umum PSSI NTB.

Fathul Bahri mengajak pelaku sepakbola di daerah untuk memahami keterbatasan saat ini.

“Kami selaku pengurus berupaya mendorong dan menyemangati teman-teman, bahwa sepakbola ini hanya akan maju kalau kita laksanakan secara terbuka dan bersama-sama,” ucap Wakil Bupati Lombok Tengah ini.

Bukti dari semua itu adalah, kata Fathul Bahri, pelaksanaan kompetisi yang dilaksanakan di KSB, Sumbawa Besar, Selong, Praya, Kopang dan GOR Turide sebagai lokasi grand final berjalan lancar.

Secara terpisah, Ketua umum PSSI NTB H,MOH. SUHAILI FT menyampaikan rasa syukurnya, ke depan pihaknya akan merencanakan kompetisi dan pengembangan sepakbola NTB menjadi lebih baik.

“Sekarang kita sudah memiliki database pemain dalam berbagai jenjang usia, ini akan kita programkan agar bias mencapai level lebih baik,” kata Suhaili.

Suhaili menyebutkan, banyak faktor pendukung kapasitas sepakbola NTB. PSSI NTB akan berupaya meningkatkan kapasitas itu dari aspek system, kelembagaan dan SDM.

“Saya juga mengharapkan kepengurusan PSSI ASPROV NTB segera dilantik, setelah itu kita akan menggelar rapat kerja untuk menyusun program empat tahun kedepan, kami mohon doa dari seluruh masyarakat NTB agar niatan dan ihtiar kita dalam membangun sepakbola NTB mendapat Ridho dari Allaw SWT,” ucap Bupati Lombok Tengah dua periode ini.