LOMBOKita – Scabies, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai kudis, adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit tungau yang disebut Sarcoptes scabiei.
Parasit tungau ini hidup di dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal yang hebat pada kulit, terutama di area-area tertentu seperti selangkangan, perut, tangan, dan kaki.
Gejala awal scabies biasanya berupa rasa gatal yang semakin parah pada malam hari, terutama pada area lipatan kulit seperti antara jari-jari kaki dan tangan, serta selangkangan.
Selain gatal, pada kulit juga dapat terlihat bercak merah kecil atau benjolan kecil yang terasa sakit ketika digaruk.
Scabies biasanya menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, kondisi ini lebih sering terjadi di tempat-tempat yang padat dan kurang higienis seperti penjara, asrama, atau tempat tinggal yang padat.
Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran scabies:
- Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi scabies. Jangan berbagi pakaian, handuk, dan perlengkapan pribadi lainnya dengan orang yang terinfeksi.
- Cuci pakaian dan linen secara teratur menggunakan air panas dan deterjen.
- Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar dengan rutin, termasuk tempat tidur, kursi, dan permukaan lainnya dengan disinfektan.
- Gunakan sarung tangan saat membersihkan lingkungan yang mungkin terkontaminasi.
- Hindari menggaruk kulit yang terasa gatal, karena dapat menyebarkan infeksi ke area lain pada tubuh.
- Berbagi informasi dengan teman, keluarga, atau rekan kerja jika Anda menderita scabies. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain.
Jika Anda mengalami gejala scabies seperti rasa gatal pada kulit, bercak merah kecil atau benjolan kecil pada kulit, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ingatlah bahwa scabies sangat menular, sehingga tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan menjaga kesehatan kulit Anda.
