
LOMBOKita – Paket sandang dan pangan yang sejatinya dibagikan kepada masyarakat oleh pemerintah daerah, ternyata masih menumpuk di rumah dinas Bupati Lombok Timur, H. Muh. Ali Bin Dachlan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ibrahim menjelaskan, paket sandang pangan yang dijadikan paket lebaran Hari Raya Idul Fithri 1438 Hijriyah kepada warga miskin di Lombok Timur itu bukan sisa paket sandang dan pangan, tetapi sudah masuk dalam daftar 80.000 paket yang harus dibagikan kepada masyarakat.
Diketahui, pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada lebaran Idul Fithri 1438 hijriyah tahun ini memprogramkan pembagian 80.000 paket sandang dan pangan kepada warga miskin di daerah ini. Total anggaran program paket sandang pangan ini mencapai Rp22 miliar.
Namun, Ibrahim enggan memberikan penjelasan, apakah seribu paket sandang pangan yang ditaruh di pendopo itu atas perintah Bupati atau tidak.
“Seribu paket sandang pangan itu memang diarahkan ke pendopo Bupati, yang sasaran pembagiannya kepada sejumlah tokoh masyarakat,” jelas Ibrahim.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Masalah Sosial dan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Sapri yang juga ketua tim pengawas dan pemeriksa barang juga mengaku ada seribu paket sandang pangan yang belum dibagikan, sampai saat ini masih ditumpuk di pendopo bupati.
Namum Sapri mengaku belum mengetahui secara pasti kemana seribu paket sandang pangan itu akan disalurkan.
Sapri mengatakan, paket sandang dan pangan yang ditumpuk di pendopo bupati itu telah dibuatkan berita acara penyerahan yang diterima Kabag Umum Setda Kabupaten Lombok Timur.