LOMBOKita – Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dan mahasiswi Universitas Mataram yang berada di Desa Tangarlingsar Kecamatan Keruak disatroni kawanan maling, Jumat (4/8/2017). Akibatnya, sejumlah barang milik mahasiswa KKN berhasil dibawa kabur.
Menurut penuturan warga setempat,Hissalihin, kejadian tersebut berlangsung saat warga sekitar sedang menjalankan ibadah sholat Jumat.
“Kejadiannya saat sedang khutbah sholat Jumat di Masjid,” kata Hissalihin dihubungi Lombokita.com.
Saat kejadian berlangsung, kata Hissalihin, terdapat delapan orang sedang berada di posko, semuanya mahasiswi, sementara beberapa mahasiswa lainnya sedang berada di masjid.
Salihin menjelaskan, para mahasiswi yang berada di dalam posko merasa ketakutan sehingga tidak berani berteriak. Sebab, kawanan maling itu membawa senjata tajam dan menodongkannya ke para mahasiswi itu.
Ketua Pemuda asal Dusun Lingsar ini tidak menampik, keberadaan posko KKN yang dulunya sebagai Pos Polisi Desa itu berada di jalur rawan. Terlebih setelah pihak kepolsian tidak mengaktifkannya lagi sebagai pos keamanan di desa.
“Posko KKN ini dulunya sebagai Pos Keamanan Desa, tetapi sudah tidak diaktifkan lagi. Tidak ada lagi Polisi yang berjaga di tempat itu,” katanya.
Kepala Desa Setungkeplingsar, Saipul Muslimin menyayangkan kejadian yang menimpa para mahasiswa dan mahasiswi KKN itu. Dia pun meminta aparat Kepolisian lebih tegas bertindak, dan lebih aktif lagi melakukan pengamanan.
Diakuinya, Desa Setungkeplingsar merupakan wilayah perbatasan yang masih rawan terjadi perbuatan kriminalitas, baik siang, lebih-lebih pada malam hari. Namun kerawanan itu tidak dibarengi dengan tindakan pengamanan memadai dari aparat keamanan di daerah ini. Sehingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat masih kerap terjadi.