LOTIM LOMBOKita – Puluhan Wali Murid SDN 2 Keruak Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur protes ke UPTD kecamatan Keruak, terkait pemindahan Kasek L Nursalim ke Sekolah lain, karena dinilai telah mampu membawa kemajuan, dan mereka menolak Kasek yang baru

“Kami Wali murid menginginkan Kasek Nursalim di tetapkan menjadi Kasek di SDN 2 Keruak, ” ungkap beberapa Wali.Murid dalam aksinya, Senin (9/5).

Menurutnya, sejak kedatangan L Nursalim setahun lalu, sekolah yang sebelumnya kumuh, jumlah siswanya minim, dan tak pernah ada kegiatan Sekolah,begitu masuk mampu mengubah sekolah yang mati suri menjadi hidup kembali.

” karena melihat prestasi sejak menjadi Kasek satu tahun ini, SDN 2 Keruak banyak berubah, sehingga Wali Murid mempertahankan dan tak ingin di pindah,” katanya. seraya meminta Dikbud Lotim untuk meninjau kembali keputusan yang telah dikeluarkan.

“Kami tidak menuntut banyak, hanya satu kepala sekolah yang lama (L Nursalim) dikembalikan,” tegasnya

Tidak itu saja, Kasek Nursalim mau turun langsung ke masyarakat mencari siswa, sehingga disenangi oleh Wali Murid menjadi Kasek di SDN 2 Keruak

” Kalau tuntutan kami tak di setujui,maka kami wali murid akan memindahkan anak anak kami ke sekolah lain,” ancamnya.

Lebih lanjut Para Wali Murid juga mengaku, keberadaan Nursalim menjadi Kasek selama ini, ekstrakukikuler sekolah berjakan bagus, Kaseknya rajin dan memiliki program kemajuan untuk Sekolah yang relegius

” Program yang kami banggakan SDN ini program Berbasis santri, dimana anak anak kami di didik menghapal Al qur’an,” sebutnya.

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Keruak M Aripin Mahyin mengatakan, apa yang disampaikan oleh masyarakat ( Wali Murid) itu memang dirasakan. Tetapi yang namanya ASN pasti akan dirotasi, karena setiap ASN tentu ingin memiliki karir yang lebih tinggi.

” Apa yang dilalukan oleh ibu bapak wali murid ini kami sangat hargai dan luar biasa, karena ini bentuk kecintaan ya terhadap sekolah,”ujarnya.

Ia mengatakan, pak nursalim dimanapun bekerja memang ini dimana mana selalu berhasil membangun sekolah, tetapi yang namanya jabatan, ASN dimanapun mendapatkan tugas harus siap sesuai dengan sumpah jabatannya.

Sehingga ia meminta kepada wali murid untuk memberikan waktu kepada kepala sekolah yang baru.

“Terhadap permintaan ibu dan bapak wali murid akan kami sampaikan ke pimpinan, tetapi ini membutuhkan waktu, sehingga dirinya meminta agar kepala yang baru agar diajak kerja sama membangun sekolah SDN 2 Keruak,”ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, Ukuran sukses berhasil kepala sekolah itu bukan berdasarkan penilaian dari luar saja, tetapi ada juga penilaian dari dalam.

Untuk itu, dirinya tidak berhenti mengajak kepada semua masyarakat terutama wali murid agar mau bekerja sama dengan pihak sekolah agar semua berjalan dengan baik.

“Tentu kami dari UPTD pendidikan bersama yang lain akan meminta kepada kepala sekolah yang baru untuk melanjutkan program yang bagus seperti apa yang dilakukan oleh kepala sekolah yang lama,”tandasnya.