
Minuman yang sudah ada berabad-abad lalu ini ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stefan Borgwadt, profesor bidang neuropsikiatri dari Universitas Basel, Swiss. Dalam penelitian tersebut disebutkan, salah satu senyawa yang terkandung dalam teh hijau bisa meningkatkan fungsi otak.
Senyawa ini dikenal dengan nama EGCC. Dalam penelitiannya, Borgwadt melibatkan 12 relawan sehat dan dicitrakan otak mereka untuk melihat konektivitas di dalam otak.
Para relawan ini kemudian minum ekstrak teh hijau, dimana satu gelasnya setara dengan dengan satu hingga dua cangkir teh hijau. Setelah empat dosis mingguan, tim peneliti melihat peningkatan konektivitas di area otak yang berhubungan dengan memori kerja.
“Orang sehat yang mengonsumsi teh hijau terbukti bisa meningkat kemampuan mengingatnya. Lebih lanjut, kami ingin meneliti pengaruh teh hijau terhadap suatu penyakit,” jelas Borgwadt.
Sejak penelitian ini, minat untuk meneliti manfaat teh hijau mulai berfokus pada penyembuhan penyakit tertentu seperti demensia atau Alzheimer.
Meskipun sehat, bukan berarti anda bisa sembarangan mengonsumsi teh hijau. Sebab teh hijau tinggi akan kandungan tanin dan flavonoid yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan bahkan kerusakan hati. Sehingga sangat disarankan minum teh hanya 2-3 cangkir per hari. Anda pun sebaiknya tidak mengonsumsi teh hijau saat perut kosong. Sebab, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat mengganggu keseimbangan asam di dalam perut.