LOMBOKita – Puluhan warga Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji melakukan unjukrasa di Kantor Lurah setempat, Kamis (7/8/2017).

Para warga ini menolak aktivitas tambang pasir besi yang dilakukan PT Anugerah Mitra Graha (AMG) yang beroperasi di wilayah itu.

Warga menilai, aktivitas tambang pasir besi itu berpotensi merusak lingkungan yang dampaknya juga akan dirasakan masyarakat sekitar.

Kedatangan puluhan warga ini diterima Camat Labuhan Haji, Rusno didampingi Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Muhajirin, Kasi Trantib Lurah Ijobalit, Ziat Wijaya.

“Kami minta aktivitas penambangan pasir besi yang dilakukan PT AMG itu segera dihentikan,” tegas Kepala Lingkungan Ijobalit, Khairul Hadi hadapan Camat Labuhan Haji dan muspika.

Khairul Hadi menegaskan, aktivitas tambang pasir besi itu juga tidak memberikan dampak peningkatan perekomian kepada masyarakat sekitar lokasi tambang. Terlebih kawasan pantai yang berada di sekitar lokasi penambangan akan ditata sebagai obyek wisata.

Salah seorang warga Johari pada kesempatan itu menambahkan, penambangan pasur besi di wilayah Ijobalit juga tanpa ada kesepakatan dari warga.

Kaur Trantib Kelurahan Ijobalit, Ziat Wijaya mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada perusahaan mengenai masalah ini, tetapi belum ada tanggapan.

“Kami minta warga tetap kondusif dan jangan mudah diprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” pinta Ziat Wijaya.

Sementara Camat Labuhan Haji, Rusno meminta masyarakat untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah itu bersama pihak perusahaan.

Rusno meminta agar Kelurahan segera memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan dengan masyarakat agar masalah itu cepat terselesaikan.